Hargai para pesaing Anda, sebab merekalah pemicu semangat Anda untuk berubah
Jika ingin tahu rahasia diri Anda, dengar kata pesaing Anda. Mereka mengetahui kekurangan Anda.
Coba saja gunakan ‘jasa’ pihak ketiga menanyakan pendapat pesaing tadi agar bicara apa adanya.
Dengan demikian, Anda mendapat data lengkap tentang kelemahan, kekurangan, dan kelengahan. Anda dapat mengetahui titik mana dari diri Anda yang paling lemah untuk diperbaiki.
Kalau perlu dengar apa saja yang dia katakan, resapi, dan koreksi diri. Dengan begitu ada kontrol kuat pada diri Anda.
Jika pesaing sibuk mencari kekurangan Anda, jangan direspon secara negatif. Sibuklah memperbaiki diri dari setiap kekurangan. Nabi Saw mengingatkan agar kita mau belajar dari sipapun, termasuk dari syetan.
Bisa jadi, ilmu yang dia sampaikan bermanfaat.
Orang bijak, selalu menganggap pesaing sebagai mitra yang baik. Tanpa disuruh mereka mendorong semangat, memberi motivasi gratis. Tetapi, banyak orang tidak bisa berbuat demikian. Pesaing dianggap lawan yang ingin menjatuhkan.
Sehingga tiap ada ‘koreksi’ berupaya membela diri.
Dalam sebuah perusahaan, pesaing itu malah diciptakan agar ‘berperang’ di pasar. Dengan cara itu, diketahui mana produk yang lebih disukai publik dan layak dikembangkan. Begitu juga dalam kehidupan, pesaing hendaknya kita jadikan sebagai pendorong semangat untuk maju.
Minggu, 21 Desember 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar