Sabtu, 17 Mei 2014


Yaitu, keluara yang tidak merasa cukup dengan rezeki yang ada. Rezeki yang di tangannya tidak disyukuri, dia melupakan semua yang ada. Pengelihatannya ke luar. Suka membanding-bandingkan dengan kondisi keluarga lain. Inilah keluarga yang selalu panas.

Yang dikerjalan setiap hari memburu harta, siang malam banting tulang. Sampai tak sempat shalat, membaca al quranu, dan lupa berbuat baik. Kekayaan sebanyak apapun kalau tidak disyukuri, tidak akan pernah merasa cukup.

Kiat: Berterima kasihlah kepada Allah atas apa saja yang kita miliki. Mulai rezeki di luar tubuh kit maupun rezeki yang ada di dalam tubu kita. Bisa dibayangkan, berapa harga nikmat Allah yang ada dlam tubuh ini. Mungkin nilainya trilunan rupiah kalau kita mau menghitungnya.

Sudah banyak rezeki yang Allah “gelontorkan” kepada kita. Sayangnya kita tutup mata terhadap semua itu. Kita merasa bahwa kita “kaya” setelah satu demi satu nikmat dalam fisik kita mulai dicabut oleh Allah Swt.

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Sample Text

Diberdayakan oleh Blogger.

Lembaga Pelatihan "The Power Of Love"

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget