Allah Maha Indah. Semua ciptaan-Nya juga kebagian cipratan
keindahan-Nya. Lihat debur ombak di laut yang tidak pernah berhenti. Antar satu
debur dengan deburan yang laing saling kejar. Sesampainya di tepi si ombak “memukul”
tebing sehingga memantulkan musik nan indah dan memesona.
Lihat bunga yang tak pernah habis rancangan-Nya kita simak.
Mulai bentuk kelopak, warna yang terpantul,
aroma yang beraneka bau, dan ilustrasi daun dan tangkai yang
menyangganya. Semua itu “membentengi” keinginan orang yang akan protes terhadap
Allah yang akan mengatakan bahwa Allah tidak kreatif. Semua bantahan “terkubur”
oleh kenyataan yang kita saksikan di tengah hamparan alam ini.
Tengok ke Barat dan Timur ketika matahari hendak terbenam
atau ketika akan menyembul. Coretan tinta alam yang begitu serasi, indah, dan
memukau. Allah sungguh luar biasa. Semua planet dan tata surya bergerak sesuai
sunnatullah. Tunduk, taat, dan tak ada sikap membangkang.
Yang sering membangkang adalah manusia yang didalam dirinya dilengkapi
akal budi, jiwa, rasa, dan kemauan. Manusia selalu saja ingin melakukan hal
yang “menerjang” kemauan Allah. Maksiat demi maksiat ditumpuknya. Dosa demi
dosa dilakukan dengan penuh gelak tawa, tanpa sesal.
Untung Allah maha Pengampun. Dan, pintu ampunan-Nya jauh
lebih luas dari dosa yang dilakukan hamba-Nya.
Andai ada hambaKu datang dengan membawa dosa sepenuh langit
dan bumi, sedang di dalam hatinya tulus akan bertaubat, maka dosanya Aku
ampuni. Kalau dia datang dengan berjalan, ku sambut dengan berlari....
Bahkan, kalau ada dosa terjadi antar jam, maka saat shalat
lima waktu dosa itu diampuninya. Kalau ada dosa harian, maka setiap shalat
Jumat dampuni. Dan, kalau ada dosa bulanan, maka setiap ramadhan dosa diampuni.
Singkat kata, allah begitu sayang kepada hamba-Nya bernama manusia yang sering
khilaf dan salah.
Ya Allah, ampuni dosaku yang terus bertambah. Dosa yang dilakukan
penuh kesadaran. Dosa yang memenuhi rerung jiwa, dan bahkan menyesakkan kehidupan
ini... ya Allah ampuni semua itu.... Saya sadar semua ciptaanMu tak ada yang
mubadzir, semoga hal itu dapat menambah kesadaran pada diri ini untuk selalu
mendekat kepadaMu. (*)
0 komentar:
Posting Komentar