Kalimat Indah sebagai Pencerahan
“Seorang
konsultan psikologi paling jenius di dunia tidak lebih mengerti tentang pikiran
dan keinginan kita lebih daripada kita sendiri. Kesulitan melihat kelemahan
orang lain adalah salah satu ciri berpikir positif.”
Tentang Ilmu:
1.
Ilmu
itu bagai bunga, temukan “keharumannya” dan sebarkan kepada semua orang (7 Hal penting dari Hatim Al-Ashom, santri Syekh Saqiq
Al-Bahiqi). Ilmu itu cahaya yang menerangi tanpa membakar
yang memilikinya.
2.
Ilmu
yang tidak diamalkan bagaikan pohon tidak berbuah.
Janganlah enggan memberikan
ilmu, karena ilmu tidak seperti uang (catatan Ali bin Abi Tholib).
Performance:
1.
Orang
yang mengabaikan orang lain, lambat laun mengabaikan martabatnya sendiri.
2.
Jangan
memperhatikan siapa yang berkata tetapi perhatikan perkataannya.
3.
Anda
tidak akan menjadi miskin karena selalu memberikan “keceriaan” kepada orang
lain. Dan tidak ada orang paling miskin di dunia sampai tidak mampu “memberi
senyum” kepada orang lain.
4.
Yang
penting dalam kehidupan bukanlah “kemenangan” namun “bertanding secara baik”.
Dua hal yang sulit dalam hidup ini, mencetak nama baik dan mempertahankannya.
5.
Ada
dua macam orang yang membosankan di dunia, yaitu orang yang berbicara terlalu
banyak dan orang yang mendengarkan terlalu sedikit.
6.
Jika
Anda tidak memulai hari ini dengan semangat, belum terlambat untuk mencobanya
esok. Ingatlah hal-hal besar dimulai dari hal-hal kecil.
7.
Anda
akan lebih dekat kepada seseorang dengan cara menaruh perhatian yang
sesungguhnya terhadap apa yang dia kerjakan.
8.
Anda
hidup sekali di dunia, tetapi jika benar sekali saja sudah cukup.
9.
Barang
siapa yang tertawa paling akhir, itulah tertawa yang paling baik. Tidak pernah
orang berhasil memanjat tebing dengan kedua tangan di dalam saku. Orang yang
mendapatkan kesempatan baik belum tentu seberuntung orang yang mampu
mamanfaatkan kesempatan. Permasalahannya bukan soal dimana kita berdiri dalam
kehidupan tetapi kearah mana kita bergerak.
10.
Hari
ini Anda adalah orang yang sama dengan Anda di lima tahun mendatang, kecuali
dua hal: Orang-orang di sekeliling Anda dan buku-buku yang Anda baca. Tak ada orang yang terlalu miskin sehingga
tidak bisa memberikan pujian.
11.
Kesalahan pembicaraan sepatah bisa membawa
akibat seumur hidup. Tidak ada sesuatu baik dan buruk, tetapi pikiranlah yang
membuatnya begitu.
Pemimpin:
1.
Tidaklah
seseorang dikatakan mampu memimpin orang lain sebelum dia mampu memimpin diri
sendiri. Untuk mencapai kesempurnaan modalnya adalah tekun dan berlatih secara
terus menerus.
2.
Apabila
mau tahu kebaikan seseorang, tanyakan pada teman dekatnya. Kalau mau tahu
keburukannya tanyakan pada musuhnya.
3.
Jika
kita sibuk menghambat karir orang lain, kita tidak mempunyai kesempatan untuk
maju. Orang positif tidak akan mencari-cari kesalahan orang lain, tetapi
melihat kesalahan orang lain sebagai pelajaran.
4.
Kesalahan
terbesar yang kita perbuat adalah terus menerus takut membuat kesalahan. Orang
yang tida pernah salah berarti dia tidak berbuat sesuatu.
5.
Atasan
yang baik berasal dari bawahan yang baik pula. Pemimpin bijak tidak menunjukkan
kelebihannya kepada bawahannya, tetapi membantu mereka mengetahui potensi anak
buahnya.
6.
Kebiasaan
jelek banyak orang adalah kecenderungannya mencari-cari kesalahan orang lain
seolah-olah mereka akan mendapat imbalan.
7.
Jangan
bekerja lebih keras, bekerjalah lebih cerdas. Semakin banyak Anda punya
masalah, mengisyaratkan Anda sedikit menyelesaikannya. Tidak pernah orang yang menabur ejekan lalu
menuai pujian. Orang yang paling sering
dikeluhkan adalah orang yang sering mengeluh.
8.
Pekerjaan
yang sulit dilakukan banyak orang adalah memulai. Orang yang benar-benar kalah
tidak mau belajar dari kekalahannya.
Orang yang merasakan kebahagiaan sejati adalah mereka yang merasakan
bahagia melihat orang lain bahagia.
9.
Tidak
ada orang yang menghargai keberhasilan sebelum dia merasakan kegagalan. Hidup
ini ibarat bermain catur, orang yang memiliki strategi yang lebih baik yang
akan menang.
10.
Kesulitan-kesulitan
dapat menjadi batu loncatan atau batu penghalang, tergantung bagaimana kita
memandangnya. Dunia adalah sebuah ruang kelas, dan kehidupan adalah guru yang
mengesankan bagi mereka yang bersiap-siap untuk belajar. Tidak ada yang tahu manisnya madu sebelum
mereka mencicipinya.
11.
Keunggulan
seringkali tidak diberikan atas dasar syarat-syarat yang mudah. Kalau kita
mencintai pekerjaan kita, pekerjaan itu menjadikan kehidupan kita. Hargai para
pesaing Anda, sebab merekalah pemicu semangat Anda untuk berubah. (dikumpulkan oleh Suharyo AP)
0 komentar:
Posting Komentar