Harta
yang cepat datang akan cepat pergi
Nafas,
keluar masuk secara rutin. Begitu juga harta kita. Tetapi, dalam soal harta,
berbeda setiap orang. Ada yang lancar mendapatkannya, ada yang seret. Tetapi
ingat, harta yang mudah didapat, biasanya cepat keluaranya.
Seseorang
yang dengan susah payah mendapatkan harta, dia sangat menghargai harta itu
lebih dari yang semesyinya. Sehingga dia lebih hati-hati dalam membelajakannya.
Sebaliknya, harta yang diperoleh tanpa kerja keras, maka harta tadi disikapi
dengan enteng saja.
Karenanya,
tanpa beban mengeluarkan harta tersebut. Terkadang, tanpa merasa bersalah
menghabiskannya untuk hal-hal yang tidak mendesak. Dari sini sumber habisnya
harta seseorang. Benar, harta yang cepat datang, akan cepat hilang (pergi).
Sebenarnya,
kita mahfum bahwa hemat adalah pangkal kaya. Tetapi tidak semua orang bisa
berbat seperti itu. Ini sangat tergantung sikap mentalnya, dan situasi yang
melingkupinya. Seseorang yang sikap mentalnya ‘matang’ akan selalu hati-hati
dalam membelanjakan hartanya dengan demikian harta yang didapat akan tahan
lama.
Sementara
situasi yang melingkupi juga punya peran besar terhdap munculnya sikap
seseorang. Mereka yang berjuang mati-matian dengan cara memeras keringat dan
membanting tulang dalam mencari harta, setelah harta didapat akan diperlakukan
dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, hartanya tidak cepat pergi.
0 komentar:
Posting Komentar